Halaman

Selasa, 13 November 2007

DUA HARI AKSI TEATRIKAL DUKUNG MARTHOLOMEUS SURYADI

Tolak Kesewenang-wenangan Aparat dan tolak Kekerasan pada Masyarakat Sipil



Yogya, 13 November 2007
AKSI teatrikal jalanan dilakukan oleh para mahasiswa Fakultas Filsafat UGM selama dua hari, Senin-Selasa (12-13 November 2007). Pada hari pertama, aksi dilakukan di perempatan Jl. Sudirman-Jl. Cik Di Tiro, atau tepatnya di depan toko Gramedia Yogya. Sedangkan hari ke dua, aksi dilakukan di perempatan Kantor Pos Besar, depan Gedung Agung Yogyakarta (Jl. Malioboro).


Lima orang mahasiswa, didukung puluhan lainnya, melakukan aksi teatrikal dan hapening art, yang menggambarkan gugatan pada praktek kesewenang-wenangan aparat. Gugatan tersebut menyangkut kedudukan dan fungsi aparat yang pada kenyataannya selama ini sering berposisi memusuhi rakyat dengan perilakunya yang sewenang-wenang pada rakyat dan menyakiti hati rakyat.

Lima orang mahasiswa yang tangan dan wajahnya dilumuri cat warna biru tua, serta berpakaian hitam-hitam, melakukan aksi di zebra cross ketika lampu traffic sedang merah. Mereka masing-masing mengalungi kertas karton besar dengan tulisan berbeda, yakni jika dirangkai menjadi "Aparat" "Musuh" "Rakyat" "=" "?". Dengan gaya pantomim yang jenaka, mereka menarik perhatian pengguna jalan yang kebetulan berhenti karena lampu sendang merah. Masing-masing mencari posisinya sehingga kata-kata yang terpisah tersebut kadang terangkai menjadi kalimat lucu. Saat penunjuk waktu lampu merah mendekati nol atau sesaat sebelum lampu berganti hijau, seseorang memberi tanda dengan memukul kentongan tanda waktu habis, dan para "seniman" berjejer dengan posisi kalimat terangkai sempurna "Aparat musuh rakyat=?".

Pada aksi itu, puluhan mahasiswa yang lain menyebarkan ribuan selebaran pada pengguna jalan. Di hari pertama disebarkan empat ribu lembar, dan enam ribu lembar disebarkan pada hari ke dua. Selebaran berisi seruan dukungan pada Suryadi, penolakan pada kesewenang-wenangan aparat, dan penolakan kekerasan pada masyarakat sipil.

Aksi dimulai sekitar pukul sembilan pagi dan berakhir sekitar pukul satu siang***

Tidak ada komentar: